TIPS AMAN BERSIHKAN SISA ABU VULKANIK

Dampak dari erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada hari Kamis (13/02) adalah abu yang menutupi sebagian wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Abunya cukup berbahaya bagi kesehatan, jika tidak dibersihkan dengan hati-hati.

Abu yang baru saja keluar saat erupsi tentunya berbeda dengan abu gunung api biasa. Abu ini memiliki struktur kristal yang runcing dan bisa menggores serta mengelupas permukaan pada saat di bersihkan. Apabila terkena hujan sebenarnya bisa untuk membersihkan secara alami. Namun apabila masih tersisa dan tidak turun hujan, maka harus dibersihkan secara manual.


Menurut The International Volcanic Health Hazard Network (IVHHN), inilah cara yang benar untuk membersihkan abu erupsi gunung berapi :

1. Gunakan masker sebelum membersihkan abu. Jika tidak ada masker maka gunakanlah kain yang sudah dibasahi.
2. Buka semua pintu dan jendela agar udara bisa berganti. Pastikan ventilasi ruangan baik, namun gunakan satu pintu untuk mengeluarkan debu.
3. Basahi terlebih dahulu tumpukan abu halus dengan sedikit air sebelum dibersihkan dengan sekop. Hal ini bertujuan agar abu tidak berterbangan dan mengganggu.
4. Saat membersihkan atap, jangan menunggu abu terakumulasi dalam jumlah banyak. Abu yang terlalu banyak bisa berbahaya karena akan membenai atap dan membuatnya runtuh.
5. Gunakan metode pembersih efektif dengan deterjen dan air. Teknik membersihkan dengan air atau penyedot debu sangat dianjurkan.
6. Ketika membersihkan kaca, porselin atau permukaan akrilik, jangan ditekan atau menggosok terlalu berlebihan agar tidak tergores dan terkelupas. Misalnya seperti membersihkan spion, kaca atau mobil, gunakan sedikit deterjen dan air.
7. Gosok abu pada permukaan yang di pelitur agar tidak menyebabkan kepudaran. 
8. Kain yang terkena abu harus digosok dengan air yang mengalir dan cuci secara hati-hati. Sebelum mencuci pakaian kotor lainnya, cucilah terlebih dahulu pakaian dari abu yang menempel, dan bilas dengan air yang cukup.

Yang perlu dihindari saat membersihkan abu vulkanik :

1. Jangan menyapu abu kering agar abu tidak bercampur pada udara dan terkena mata atau terhirup.
2. Jangan menggunakan lensa kontak saat membersihkan abu karena dapat menggores lensa.
3. Jangan terlalu banyak memberi air pada abu, karena abu dapat membentuk masa padat, dan akan susah dibersihkan.
4. Jangan mengumpulkan abu di pinggir jalan karena bisa terbawa angin dan mengganggu pengguna jalan.
5. Jangan mengalirkan abu ke talang atau saluran air, karena dapat menyebabkan tersumbat.
6. Hati-hati dalam berkendara dan jangan menambah laju kecepatan, karena jalan yang berabu jika terkena air sangat licin.

Semoga Bermanfaat !