Translate

Saturday, 15 February 2014

KENALI PENYAKIT MATA AMD

Sebagian orang yang lanjut usia, kebanyakan dari mereka akan mengabaikan perubahan-perubahan yang terjadi pada diri mereka, termasuk pada penglihatan mereka. Padahal mereka bisa saja mengalami AMD atau Age Macular Degenration, yang jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal.

Penyakit ini ditandai dengan adanya bintik-bintik kuning pada mata, namun bintik-bintiknya hanya bisa di periksa secara medis. Kondisi ini bisa menjadi lebih buruk, dimana penglihatan menjadi terganggu. Awalnya gejala ini hanya berpengaruh pada satu mata, namun lama-lama akan berpengaruh pada keduanya.


"Benda-benda disekitarnya mungkin akan nampak jelas, tetapi ketika pasien mencoba untuk memusatkan perhatian, misalnya wajah seseorang, mereka akan melihat wajah tersebut seperti noda gelap. Pasien AMD sangat jarang buta total", kata Dr. Lim yang mana artikelnya tentang AMD baru-baru ini diterbitkan dalam The Lancet.

Orang yang rentan terkena AMD ini adalah orang yang berusia 50 tahun keatas. Hal ini disebabkan oleh penuaan sel-sel retina pada mata. Terdapat dua jenis AMD yaitu AMD kering, dimana retina mulai rusak secara perlahan, dan AMD basah yang terjadi kerusakan lebih cepat bahkan hanya dalam beberapa hari.

AMD memang disebabkan oleh faktor penuaan, akan tetapi berikut ini ada cara untuk mengurangi resiko :

Mengenakan Kacamata
Ini akan membantu Anda untuk melindungi dari radiasi sinar ultraviolet matahari.

Berhenti Merokok
Ini adalah salah satu faktor resiko yang ditetapkan paling jelas. Sekitar 30% pasien AMD di Singapore National Eye Center adalah perokok.

Pola Makan Yang Benar
Makanan yang kaya akan karotonoida (seperti wortel, tomat atau labu) dan antioksidan akan membantu memperlambat penurunan.

Mencari Bantuan Lebih Awal
Secara berkala tutup satu mata untuk melihat apakah ada gangguan penglihatan dan cari bantuan pada tanda-tanda pertama suatu masalah.

Kendalikan Tekanan Darah
Jika Anda punya tekanan darah tinggi, minum obat Anda secara teratur, agar semuanya terkontrol.

No comments :

Post a Comment